Friday, August 8, 2008

Punk Melodyc

Melodic Punk!

Punk buat Cewek!
Tadinya diemohi. Sekarang digilai. Lebih edan. Lebih massal. Guys, it’s melodic punk!
Sabtu (26/3) malam lalu Tennis Indoor Senayan serasa mau pecah. Selama enggak kurang dari dua jam, tuh venue ledes digedor sama aksi Simple Plan yang atraktif. Sekitar 5.000 penonton kompak melonjak-lonjak mengikuti tingkah Pierre cs, yang memang hobi banget lelompatan di atas panggung.
Kalau diperhatikan, rata-rata penonton konser Simple Plan kemarin adalah cewek dari berbagai usia. Seperti diakui oleh Adri Soebono, promotor konser ini, mayoritas yang datang tuh seusia SMP. Dan kedatangannya pun diantar ortu masing-masing.

Hal ini jadi menarik lantaran apa yang dibuat sama Simple Plan sama sekali bukan barang baru. Enggak seperti Linkin Park yang nonjok dengan kemasan metal bersalut hip hop kental. Atau Muse, misalnya, yang sukses menggabungkan unsur rock dengan klasik, dan sedikit J-pop.
Kalau mau jujur, yang dikemas sama Pierre cs tuh enggak lebih dari pengulangan. Dari racikan yang pernah dibuat sama Green Day, sekitar 15 tahun lalu. Racikan yang isinya kord 3 jurus dari musik punk yang simpel, plus solmisasi musik pop yang melodius. Dan jelas-jelas punya "racun" yang kuat. Racikan yang akhirnya mengangkat Green Day sebagai salah satu ikon musik penting di tahun ’90-an. Racikan yang kemudian jadi cetak biru bagi sebuah sub-genre berjuluk melodic punk atau melodic core bagi sebagian orang.

Unsur pop ini enggak berhenti hanya di elemen solmisasi nada dan struktur lagu. Lebih dari itu, unsur itu juga tercermin dalam barisan lirik yang dibesut sama sebagian besar pengusung aliran ini.
Tarik mundur sedikit ke akhir ’70-an. Saat itu punk muncul sebagai antitesa dari art rock, prog-rock, serta glam rock. Maklum, ketiga aliran ini dianggap sangat elitis. Cuma bisa dimainkan dan didengar oleh mereka-mereka yang pernah mengecap sekolah. Musik, secara lebih khusus.

Nah, kaum yang kemudian disebut punk ini pengin membuktikan bahwa musik itu bisa dimainkan oleh siapa aja. Asal punya niat dan attitude, cukuplah. Maka, musik yang digeber itu enggak lebih dari 3 kord. Dimainkan dengan distorsi pol dan aksi panggung yang heboh.
Berhubung kebanyakan band ini berangkat dari kalangan menengah bawah, lirik-lirik lagunya pun sarat protes terhadap isu sosial. Isu tentang ketidakadilan, perbedaan kelas, sampai hal- hal berbau politis. Terang saja, saat itu aliran musik kayak gini diemohi banget. Jangankan oleh para ortu. Di tingkat negara pun pengusung musik ini dianggap "musuh". Antikemapanan, begitu sebutannya.
Tetapi, punk ini tumbuh subur. Peminatnya pun-punkers-makin banyak. Punk bukan lagi sebutan buat sebuah aliran musik, melainkan menjelma jadi sebuah subkultur. Band-band kayak The Ramones, The Clash, hingga The Sex Pistols banyak dijadikan inspirasi.

Hal-hal semacam itu enggak berlaku dalam kemasan punk sekarang. Sejak dipopulerkan kembali oleh Green Day, ada semacam perubahan esensi dalam musik punk. Liriknya enggak lagi bicara tentang runyamnya hubungan negara dengan rakyat. Atau masyarakat dengan individu yang hidup di dalamnya. Yang lebih jadi titik berat adalah hubungan antar-individu. Ya antar-peer- group, pacar, atau anggota keluarga. Satu topik yang umum dibicarakan dalam musik-musik mainstream (baca: pop). Enggak heran kalau belakangan, secara musikal, punk menjadi begitu ramah. Menelusup ke kuping segala lapisan masyarakat. Segala usia, kelas, dan juga jenis kelamin.
Dalam perkembangannya sekarang, pengusungnya makin jauh dari image punk zaman dulu yang cenderung eksklusif, radikal, kadang antisosial. Sebaliknya, band-band punk pasca-Green Day rata-rata punya tampang dan gaya sangat "menjual" layaknya boyband gitulah. Tetap punya kesan edgy, liar, atau nakal. Namun, sama sekali enggak sampai bikin para ortu jantungan. Setidaknya, tingkah laku mereka masih bisa ditolerir sama kalangan yang lebih tua. Asal tahu saja, selama konsernya di Jakarta, ada personel Simple Plan yang klabing sampai larut malam. Tapi, sebagian besar memilih untuk istirahat di hotel. Enggak ada yang bikin onar. Kata-kata kasar pun dijaga enggak sampai terdengar di antara para fans.)

Monday, August 4, 2008

2nd Song







HARAPAN " Blueberry"

Secerah langit ku berlari
Mengejar indah yang ku tak tahu
Dalam lelah ku pun termenung

Jalan – jalan kutapaki
Mengendus semerbak duniawi
Dalam lelah ku pun termenung
Ternyata semua tiada….

Reff :
Kini senja tlah tiba
Saatnya kukembali
Mentari telah tenggelam
Saatnya ku pulang


Ni dia ………..
Sepenggal lirik dari lagu band gua
Lagu ini diciptain oleh Vera
Lagu ini di kasih untuk di bawain di acara pentas seni di kampusnya ( Farmasi UII ).
Lagunya sih udah diaransemen ulang sama band gua, walaupun ngga jadi dibawain karena yang ngasih lagu ngga dateng ke acara tersebut. Tapi ngga papalah….yang penting kita udah terima kasih karna udah dikasih lagu ini.

Segera dapatkan kaset dan CD nya di toko Besi terdekat!!!!!!!!!!!!!!!

Trend Ngeblog

Blog saat ini tidak lagi hanya menjadi tren semata, tetapi juga sudah dilirik oleh banyak orang untuk digunakan dalam aktivitas mereka sehari – hari. Dari kepentingan bisnis, pendidikan, sampai dengan hobi. Namun banyak fitur yang seharusnya dapat membantu mencapai hasil yang maksimal, ternyata tidak dimanfaatkan. Hal ini bisa disebabkan oleh ketidaktahuan akan fasilitas yang ada, atau mungkin karena anggapan Blog hanyalah teknologi mudah yang tidak bisa digunakan secara maksimal. Oleh karena itu, mulailah dari sekarang untuk memahami Blog secara mendalam agar anda dapat mengerti kegunaan Blog sebenarnya.

Musik

Apa kabar dunia tanpa musik.....???????????????
coba ngga' ada orang yang kenal sama musik!
Kayaknya bakal sepi deh..ngga' ada yang namanya hiburan.
kalo ada orang yang ngga' suka sama yang namanya musik, berarti dia termasuk orang yang sepanjang hidupnya akan merasa kesepian.
Musik bisa buat kita senang tapi juga bisa buat kita sedih ( Tergantung SiKon).
Buat ane, musik slalu bikin seneng. Tiap hari ngga' jauh dari yang namanya musik, Maklum anak band....Minimal seminggu sekali latihan band. Selain buat ngisi waktu luang dan ngilangin stress, ngeband juga bisa mengekspresiian suasana hati.
Ane ngga' bakal pernah bosen yang namanya ngeband. Apalagi kalo ada acara manggung di kampus - kampus, ane pasti seneng banget kalo band ane bisa tampil disana. Sekalian ajang promosi band ane. he...he...he...
Eh... siapa tau bisa jadi anak band yang terkenal. AMIN.............

Doa'in aja ya..................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Tentang gue

Tahun 1986 tepatnya tanggal 16 bulan september, lahir seorang anak laki-laki yang diharapkan orang tuanya dapat menjadi orang yang benar - benar sukses dikemudian hari. Bayi tersebut terlihat lucu dan menggemaskan. Semua orang percaya bahwa bayi kecil tersebut akan menjadi seseorang yang sangat tampan( cakep) ketika ia besar nanti. Sekarang, semua yang diharapkan orang tersebut terbukti. Anak kecil lucu tersebut telah berkembang menjadi remaja yang memiliki kharisma luar biasa dan bisa membuat banyak orang menyukainya.

Mau tau siapa dia sekarang....?????????

To be Continue..................................................